
Seseorang yang memiliki persekutuan erat dan karib dengan Dia, maka Roh Allah tinggal di dalam hidupnya. Kehidupan iman serta doanya tidak akan berjalan biasa-biasa saja, dan pasti hidupnya diubah Tuhan. Doanya menjadi penuh kuasa, pertolongan-Nya dinyatakan tepat pada waktu yang terbaik bagi anak-anakNya.
Setiap tetesan air mata kita didengar Tuhan. Tetaplah tinggal dalam hadirat-Nya, jangan pernah meninggalkan Dia. Percayalah Tuhan dapat menuntun kita untuk mengalami kemenangan demi kemenangan, dan membawa kemuliaan hanya bagi nama Tuhan saja.
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13).
Kalau kita masih dipercayakan waktu dan kesempatan pada hari ini, maka hal itu berarti kita harus menjalani hidup dan juga berbuah, hanya bagi kemuliaan-Nya.
—Pdt. Gunawan Iskandar, Spirit of Excellence.
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan