Kekekalan Allah, Sang Sumber Hidup, semestinya mendorong kita untuk mengupayakan keuntungan sejati. Mengapa?
Inilah alasannya: "Orang jahat pasti tidak akan luput dari hukuman, tetapi keturunan orang benar akan diselamatkan. Keinginan orang benar hanyalah yang baik, harapan orang fasik hanyalah murka" (Ams. 11: 21, 23).
Hidup kita milik Allah, jalanilah dengan cara Allah. Allah yang menentukan mana yang semu dan mana yang sejati.