< Mazmur 73

Listen to this chapter • 2 min
[1] Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.
[2] Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir.
[3] Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik.
[4] Sebab kesakitan tidak ada pada mereka, sehat dan gemuk tubuh mereka;
[5] mereka tidak mengalami kesusahan manusia, dan mereka tidak kena tulah seperti orang lain.
[6] Sebab itu mereka berkalungkan kecongkakan dan berpakaian kekerasan.
[7] Karena kegemukan, kesalahan mereka menyolok, hati mereka meluap-luap dengan sangkaan.
[8] Mereka menyindir dan mengata-ngatai dengan jahatnya, hal pemerasan dibicarakan mereka dengan tinggi hati.
[9] Mereka membuka mulut melawan langit, dan lidah mereka membual di bumi.
[10] Sebab itu orang-orang berbalik kepada mereka, mendapatkan mereka seperti air yang berlimpah-limpah.
[11] Dan mereka berkata: "Bagaimana Allah tahu hal itu, adakah pengetahuan pada Yang Mahatinggi?"
[12] Sesungguhnya, itulah orang-orang fasik: mereka menambah harta benda dan senang selamanya!
[13] Sia-sia sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih, dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah.
[14] Namun sepanjang hari aku kena tulah, dan kena hukum setiap pagi.
[15] Seandainya aku berkata: "Aku mau berkata-kata seperti itu," maka sesungguhnya aku telah berkhianat kepada angkatan anak-anakmu.
[16] Tetapi ketika aku bermaksud untuk mengetahuinya, hal itu menjadi kesulitan di mataku,
[17] sampai aku masuk ke dalam tempat kudus Allah, dan memperhatikan kesudahan mereka.
[18] Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur.
[19] Betapa binasa mereka dalam sekejap mata, lenyap, habis oleh karena kedahsyatan!
[20] Seperti mimpi pada waktu terbangun, ya Tuhan, pada waktu terjaga, rupa mereka Kaupandang hina.
[21] Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya,
[22] aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu.
[23] Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku.
[24] Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.
[25] Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.
[26] Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.
[27] Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa; Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan meninggalkan Engkau.
[28] Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya.