Injil Matius

Injil Matius memperkenalkan Yesus sebagai Mesias dan Raja yang dijanjikan, menggenapi nubuat-nubuat Perjanjian Lama. Injil ini dimulai dengan silsilah yang menghubungkan Yesus dengan Abraham dan Daud, yang menetapkan garis keturunan kerajaan-Nya. Kitab ini menyoroti kelahiran, pembaptisan, dan pelayanan awal-Nya, termasuk Khotbah di Bukit yang terkenal, yang memaparkan ajaran-ajaran etika seperti Ucapan Bahagia.
Matius menekankan mukjizat-mukjizat, perumpamaan-perumpamaan, dan konfrontasi Yesus dengan para pemimpin agama, yang menunjukkan otoritas-Nya atas alam, penyakit, dan dosa. Ia juga mengajarkan tentang Kerajaan Surga dan perlunya kebenaran.
Bagian akhir kitab ini merinci pengkhianatan, pengadilan, penyaliban, dan kebangkitan Yesus. Perintah terakhir-Nya, Amanat Agung, memerintahkan para pengikut-Nya untuk menyebarkan ajaran-ajaran-Nya ke seluruh dunia. Matius memperkenalkan Yesus sebagai penggenapan nubuat Yahudi dan menekankan ketaatan pada ajaran-ajaran ilahi.