Daniel berisi catatan sejarah dan penglihatan apokaliptik. Bagian pertama menggambarkan pengalaman Daniel di Babel, termasuk tungku api, gua singa, dan kebangkitannya menjadi terkenal di istana asing. Bagian kedua terdiri dari penglihatan tentang kerajaan masa depan, akhir zaman, dan campur tangan ilahi dalam urusan dunia. Kitab ini menekankan tema kesetiaan di bawah kekuasaan asing, yang menunjukkan bahwa otoritas ilahi menang atas kerajaan manusia. Penglihatan kenabian Daniel telah ditafsirkan secara luas dalam tradisi keagamaan mengenai akhir sejarah dan penghakiman ilahi.